Menu

Makam Jerman Arca Domas di Bogor

04 September 2025
Makam Jerman Arca Domas
Makam Jerman Arca Domas
Makam Jerman Arca Domas
Makam Jerman Arca Domas
Makam Jerman Arca Domas
Makam Jerman Arca Domas
Makam Jerman Arca Domas
Makam Jerman Arca Domas

Hingga saat ini, makam tersebut masih terawat dengan baik dan sering dikunjungi oleh perwakilan dari Kedutaan Besar Jerman di Jakarta

Blog Youtami

Makam ini terletak di kawasan Arca Domas, Megamendung, Bogor, tepatnya di lereng Gunung Pangrango. Di sana, terdapat 10 makam tentara Jerman yang berasal dari era Perang Dunia II. Mereka bukan tentara darat, melainkan awak kapal selam U-Boat (sering disebut juga "pasukan Nazi" oleh masyarakat karena keberadaan mereka di era tersebut) dan beberapa staf Angkatan Laut Jerman (Kriegsmarine) yang bertugas di Asia Timur.

Ada dua versi cerita yang melatarbelakangi keberadaan makam ini,

Versi Pertama
Para tentara ini meninggal saat bersembunyi atau ditahan di kawasan perkebunan teh milik seorang Jerman bernama Emil dan Theodor Helfferich. Pada saat itu, mereka mencari perlindungan di Hindia Belanda karena kapal selam mereka tidak bisa kembali ke Eropa. Ada kemungkinan mereka meninggal karena sakit, atau sebab lain, saat berada di perkebunan tersebut.

Versi Kedua
Makam ini didirikan untuk mengenang para awak kapal perang Jerman-Asia Timur yang gugur dalam pertempuran laut di luar Indonesia pada tahun 1914, jauh sebelum Perang Dunia II. Namun, di lokasi yang sama kemudian dimakamkan juga beberapa tentara Jerman yang meninggal di Jawa pada era Perang Dunia II.

Keunikan Situs Arca Domas yang membuat misterius,
Sebelum menjadi makam tentara Jerman, lokasi ini sudah dikenal sebagai situs prasejarah Arca Domas, yang berarti "arca atau patung yang jumlahnya banyak". Di dekat makam, terdapat patung-patung kuno, seperti patung Ganesha dan patung dari masa prasejarah, yang tidak ada kaitannya langsung dengan para tentara Jerman. Patung-patung ini konon dibeli dan diletakkan di sana oleh keluarga Helfferich.

Seluruh kompleks makam dinaungi oleh pohon kina raksasa yang sudah tua dan rindang, menambah kesan sakral dan sunyi pada tempat tersebut.

Terdapat sebuah tugu atau monumen yang bertuliskan "Deutsch-Ostasiatische Kreuzergeschwader 1914" (Skuadron Armada Penjelajah Asia Timur Jerman 1914), yang dibangun oleh keluarga Helfferich pada tahun 1926. Monumen ini menjadi bukti bahwa kawasan tersebut memang memiliki sejarah panjang dengan warga Jerman.

Hingga saat ini, makam tersebut masih terawat dengan baik dan sering dikunjungi oleh perwakilan dari Kedutaan Besar Jerman di Jakarta, terutama saat Hari Pahlawan Jerman, untuk menghormati para prajurit yang gugur.

Istilah "Arca Domas" berasal dari bahasa Sunda. Nama ini diberikan karena adanya kepercayaan atau temuan di masa lampau bahwa di kawasan tersebut terdapat banyak sekali arca atau patung, terutama dari masa prasejarah. Secara etimologi, kata tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu Arca artinya patung dan Domas singkatan dari dua ratus (200). Jadi, "Arca Domas" secara harfiah dapat diartikan sebagai "dua ratus arca". Nama ini digunakan untuk menggambarkan keberadaan situs prasejarah yang kaya akan peninggalan artefak di kawasan tersebut.

Spirit Of Traveling menemani Anda berwisata kuliner, wisata alam dan menyusuri kota dengan ragam keunikannya. Hubungi Whatsapp Tour Leader dibawah ini sekarang juga untuk mengetahui jadwal kami.

Website dan foto yang digunakan di website ini adalah hasil karya saya pribadi, kecuali disebutkan sumber asalnya. Hubungi whatsapp saya mengenai foto atau artikel yang saya publikasikan.